Selasa, 24 Maret 2015

Wiro Sableng #156 : Topan Di Gurun Tengger

Wiro Sableng #156 : Topan Di Gurun Tengger Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : PETAKA PATUNG KAMASUTRA

Di tengah ruangan Pendekar 212 berdiri tanpa pakaian, membelakangi Purnama. Keberadaan sang pendekar seperti ini membuat Purnama tercekat hentikan langkah. Tiba-tiba Wiro membalikkan tubuh. Purnama terperangah. Dua bola mata membesar. Lutut terasa goyah dan dada bergoncang keras. Aliran darah dalam tubuh mengalir deras. Sepasang mata tak berkedip memandangi sosok telanjang sang pendekar. Mulai dari kepala sampai ke ujung kaki. Saat itulah gadis ini sempat melihat ada satu tanda putih dibagian bawah pusar Wiro.




SATUDalam episode sebelumnya (Sang Pemikat) diceritakan setelah mengalami kesembuhan dari penyakit kelainan darah, Pendekar 212 Wiro Sableng, secara diam-diam meninggalkan rumah panggung tempat dia dirawat. Namun kepergiannya diketahui dan diikuti Purnama. Lenyapnya kedua orang itu kemudian membuat semua orang yang ada dirumah panggung menjadi heboh. Berbagai dugaan dan prasangka muncul. Walau bergurau Naga Kuning boca
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #156 : Topan Di Gurun Tengger Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 23 Maret 2015

Kebahagiaan Dalam Memberi

Kebahagiaan Dalam Memberi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Suatu sore, seorang mahasiswa berjalan bersama rekannya.

Ketika mereka melihat sepasang sepatu butut di tepi jalan. Mereka yakin sepatu tersebut milik seorang pekerja rendahan yang bekerja dihutan.

Sang mahasiswa berpaling pada rekannya seraya berkata, "Bagaimana kalau kita sembunyikan sepatunya,lalu kita bersembunyi dibalik semak-semak dan melihat apa yang terjadi kemudian."

Rekannya itu menjawab, "Sobatku, kita tidak seharusnya bersenang2 dengan mengorbankan orang miskin.

Engkau dapat melakukan sesuatu yang lebih baik, dan itu akan mendatangkan kesenangan besar dalam dirimu. Caranya adalah memasukkan uang kedalam kedua sepatu bututnya. Setelah itu kita bersembunyi untuk melihat reaksi orang tersebut."

Mahasiswa itu pun melakukan apa yg dikatakan rekannya,lalu mereka bersembunyi di balik semak2. Tak lama kemudian, si empunya sepatu keluar dari hutan dan bergegas mengambil sepatunya. Ketika memasukkan salah satu kakinya,ia merasakan ada benda yg mengganjal. Ia pun merogoh ke dalam sepatu. Ia nampak terkejut dan terheran karena ada uang dalam sepatunya. Ia memegang sambil menatap uang tersebut, lalu melihat ke sekeliling apak
... baca selengkapnya di Kebahagiaan Dalam Memberi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 20 Maret 2015

Wiro Sableng #106 : Rahasia Bayi Tergantung

Wiro Sableng #106 : Rahasia Bayi Tergantung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : PETUALANGAN WIRO DI LATANAHSILAM

SATU

Dalam rimba belantara di kaki Gunung Labatu Hitam yang biasanya diselimuti kesunyian sekali ini terdengar suara aneh berkepanjangan. Seperti ada seseorang yang tengah mengucapkan atau merapal jampi-jampi tak berkeputusan. "Kau mendengar suara itu wahai tiga saudaraku?" bertanya sosok tinggi besar berewokan yang dua kakinya terbungkus batu besar berbentuk bola. Orang ini adalah Lakasipo, bekas Kepala negeri Latanahsilam yang kemudian dikenal dengan julukan Bola-Bola Iblis alias Hantu Kaki Batu.

Seperti diceritakan dalam serial Wiro Sableng sebelumnya, berkat pertolongan Hantu Tangan Empat maka Wiro dan Naga Kuning serta si kakek berjuluk Setan Ngompol sosok tubuhnya berhasil dirubah menjadi lebih besar walau belum mencapai sebesar sosok orang-orang di Negeri Latanahsilam. Karena itulah jika sedang mengadakan perjalanan jauh Lakasipo selalu membawa ke tiga saudara angkatnya itu dengan cara menyelipkan mereka di balik sabuk besar yang melilit pinggangnya.

"Kedengarannya seperti orang membaca mantera panjang..." berkata Wiro menyahuti ucapan Lakasipo tadi.

"Mungkin dia orang yang kita cari. Hantu Sejuta Tanya Sejuta Jawab," ikut bicara Setan Ngompol.

"Mungkin juga itu adalah suara hantu atau jin rim
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #106 : Rahasia Bayi Tergantung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Mengejar Kebanggaan

Mengejar Kebanggaan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Pride is personal commitment. It is an attitude which separates excellence from mediocrity. – Kebanggaan merupakan komitmen personal. Itu merupakan sikap yang memisahkan antara yang sempurna dan tidak.” Paul Bryan

Mempunyai sesuatu yang dapat dibanggakan merupakan dambaan semua orang. Tak jarang mereka mengerahkan segala daya dan upaya demi mewujudkan sesuatu yang dapat dibanggakan. Sehingga terwujudlah banyak hal spektakuler di dunia dan membanggakan pemiliknya.

Contohnya Afrika Selatan tentu bangga telah berhasil menyelenggarakan pesta piala dunia beberapa waktu yang lalu. Dengan segala upaya pemerintah negara tersebut berusaha membangun sebuah stadion yang megah. Pemerintah juga membangun infrastuktur yang canggih dan modern untuk mendukung kelancaran perayaan piala dunia 2010.

Usaha Afrika Selatan mengejar kebanggaan sebagai negara penyelenggara juga telah menjadikan negri tersebut semakin dikenal di dunia. Terlebih acara tersebut juga membawa ‘soccernomic’ atau efek ekonomi positif bagi restoran-restoran atau para pedagang di sekitar stadion.
... baca selengkapnya di Mengejar Kebanggaan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 18 Maret 2015

Demi Hari yang Menanti di Ujung Harapan

Demi Hari yang Menanti di Ujung Harapan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pagi itu, ketika udara terasa basah oleh embun pagi, aku memulai rutinitas mingguanku menjelajahi kota. Dengan berbekal sepatu sport, aku pun melesat menyusuri jalan setapak sekitar rumahku. Belum 100 meter aku berlari, lagi-lagi hal yang sama seperti minggu lalu kembali terulang. Aku melihat seorang gadis muda sedang menyusuri gang sempit yang ada di pertigaan jalan besar. Hal itu menjadi hal yang aneh mengingat gang sempit yang ia masuki adalah gang buntu yang tidak ada apa-apa di dalamnya. Sangat aneh pikirku, tetapi aku berusaha tidak peduli dan melanjutkan langkah kakiku.
Sudah 3 minggu sejak hari itu, dan sudah 3 kali pula aku mendapatinya masuk ke dalam gang buntu yang sama. Rasa penasaran sudah tak mampu lagi ku tahan. Dengan sedikit keberanian, aku mengikutinya. Ketika memasuki mulut gang, aku sempat terganggu dengan jalannya yang basah dan bau sampah.
“Hei, tunggu….”. kataku.
Gadis itu mengacuhkanku dan terus menyusuri gang. Setelah aku mengikutinya sampai ujung ga
... baca selengkapnya di Demi Hari yang Menanti di Ujung Harapan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 16 Maret 2015

Miracle Of Giving Fool

Miracle Of Giving Fool Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kota Kami memiliki sebuah desa bodoh. Seperti orang bodoh. Ia tersenyum dalam keadaan baik atau buruk. Senyumnya adalah cahaya. Dan semua orang yang melihat akan tersenyum juga. Sekarang adik cantik juga tersenyum saat teringat dia.

Meski mereka terus berlalu lalang dihadapannya tapi langkah dia tak pernah belok sedikitpun. Walau harus tertabrak dan terjatuh kemudian terinjak-injak. Saat ada kesempatan untuk bangun. Ya dia kembali bangun. Melanjutkan setiap langkah untuk mencapai apa yang dia mau.
Dan kali ini seperti tertampar kulit buaya. Meski kembali terjatuh dengan ratusan tetes air mata dan luka yang bertambah lagi satu demi satu, dia tidak akan pernah berbelok. Tak apa langkahnya makin pelan yang penting tidak berjalan ditempat. Dia yakin suatu saat nanti bisa berada ditempat yang dia mau. Meski tiada yang ingin membantunya.

Mereka bilang dirinya berbeda! Dengan keterbatasannya dia tidak mengerti apa yang berbeda dari dirinya. Dia sempat mempunyai kehidupan yang normal dengan sebuah keluarga yang utuh. Memiliki Ayah dan Ibu juga satu orang adik yang cantik. Dia juga terlahir dengan kondisi normal. Walaupu
... baca selengkapnya di Miracle Of Giving Fool Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pranayama: Nafas Untuk Kedamaian dan Kesehatan

Pranayama: Nafas Untuk Kedamaian dan Kesehatan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kehidupan kita tidak bisa terlepas dari pernafasan. Nafas adalah sumber vital kehidupan makhluk hidup, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan. Pada saat seorang bayi lahir di dunia, pertama kali yang dilakukannya adalah bernafas. Pada saat seseorang menemui detik terakhirnya, yang dilakukannya adalah menghembuskan nafas terakhir. Pernafasan itu sendiri adalah pergerakan terus menerus berganti-ganti antara penarikan dan penghembusan udara yang dilakukan agar seseorang tetap bernafas untuk hidup. Pun demikian, pernafasan juga berhubungan dengan vitalitas atau energi kita. Kebiasaan dan pola bernafas kita mempengaruhi langsung tenaga kita: bisa meningkatkan vitalitas kita sehingga kita penuh energi dan sehat, atau sebaliknya bisa menurunkan vitalitas kita dan membuat lesu dan mudah sakit.

Paru-paru kita mempunyai kapasitas sekitar 6,000 cc, tetapi ketika bernafas normal kita hanya mempompa sekitar 600 cc udara setiap kali bernafas ke paru-paru kita. Dengan bernafas secara dalam, maka paru-paru akan le
... baca selengkapnya di Pranayama: Nafas Untuk Kedamaian dan Kesehatan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jalan Hidupku

Jalan Hidupku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ku pandangi langit sore ini. Terasa kelam dan redup, meski sebenarnya hari ini cerah. Namun hati yang risau ini membuatku merasa kelam. Aku duduk di depan rumah yang hanya berdinding kardus-kardus bekas. “Sampai kapan aku terus begini? Huft… Aku ingin sekolah,” ucapku dalam hati sambil melamun. “Dion, kamu nggak ngaji, Nak?” Tanya Ibu yang keluar dari pintu rumah. “Nggak, Bu. Dion lagi malas,” jawabku singkat.

Ibu menyandingku duduk di atas kursi panjang. Dan memberiku nasehat, agar aku tetap semangat dalam segala hal. “Lho, nggak boleh gitu donk. Memangnya kamu tidak ingin jadi orang sukses? Kamu ingin jadi dokter, kan? Ayo donk semangat, Dion nggak boleh malas ngaji yach. Siapa tahu kamu bisa jadi penerusnya Ustadz Falah (guru ngajiku),” tutur Ibu sambil mengelus rambutku. “Bagaimana Dion bisa jadi dokter kalau Dion nggak sekolah? Dion ingin sekolah, Bu…” jawabku cetus. Ibu hanya diam dan menundukkan kepala. Mukanya terlihat gelisah dan sedih. “Sabar ya, Nak. Bapak dan Ibu akan berusaha mencari uang untuk biaya sekolah kamu. Yach?” ucap Ibu sembari memelukku. Aku bersyukur mempunyai orang tua yang sangat menyayangiku. Akhirnya aku mau berangkat ngaji. Karena tak perlu mengeluarkan biaya, dengan semangat aku melangkah menuju masjid di dekat kampungku. Aku termotivasi oleh nasehat-nasehat Ibu tadi. Aku harus bisa bahagiakan Bapak Ibuku.

Di rumah…
Ketika Bapakku baru pulang kerja memunguti sampah, Ibu sudah menu
... baca selengkapnya di Jalan Hidupku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 15 Maret 2015

Ayah Luar Biasa

Ayah Luar Biasa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ada sebuah kisah yang mengharukan tentang hubungan seorang ayah dengan anaknya yang cacat sejak dari lahirnya. Sang ayah bernama Dick dan si anak bernama Rick. Dick dan Rick Hoyt adalah ayah dan anak, sekaligus salah satu tim yang ikut serta dalam sebuah pertandingan triathlon yaitu semacam marathon dengan rupa-rupa olah raga seperti lari yang berjarak 26,2 mil, ditambah bersepeda sejauh 112 mil, serta berenang 2,4 mil. Belum lagi mereka harus mendaki gunung dan lain sebagainya. Total keseluruhannya sekitar 3,735 mil.

Dick Hoyt, sang ayah yang berusia 65 tahun saat itu, mendorong dan menarik Rick yang hanya dapat duduk dibangku roda karena kondisi tubuhnya yang cacat. Sebenarnya, sejak Rick lahir Dick dan istrinya sudah mengetahui bahwa mereka akan memiliki anak yang cacat. Namun, mereka tetap menerima keadaan Rick.

Pada saat pertandingan triathlon ini akan diselenggarakan, Rick berkata kepada ayahnya apakah ia dapat mengikuti pertandingan itu. Dan tanpa ragu, sang ayahpun bersedia untuk mengikutinya. Jadilah mereka mengikuti pertandingan yang menghabis
... baca selengkapnya di Ayah Luar Biasa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Wiro Sableng #72 : Purnama Berdarah

Wiro Sableng #72 : Purnama Berdarah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

HUJAN lebat mendera Pantai Selatan. Suara hujan yang diterpa hembusan angin keras yang datang dari laut menimbulkan suara menggidikkan di telinga siapa saja yang mendengarnya. Di bawah hujan lebat itu seorang penunggang kuda memacu tunggangannya sepanjang tepian pantai, menembus hujan dan deru angin ke arah timur. Tepat di satu bukit karang yang menjulang orang ini hentikan kudanya. Sambil menepuk tengkuk binatang itu dia berkata. "Jangan ke mana-mana. Tunggu di sini sampai aku kembali!"

Seperti mengerti akan ucapan orang, kuda itu mendekatkan kepalanya ke bahu tuannya dan menjilat bahu itu beberapa kali. Ketika petir kelihatan menyambar di tengah laut, penunggang kuda tadi telah lenyap dari tempat itu. Dia melompat ke sebuah celah sempit di kaki bukit karang. Di dalam celah itu ada bagian bukit yang berbentuk seperti tangga kasar. Orang ini menaiki tangga itu dengan gerakan cepat. Tangga batu karang itu licin dan ada yang berselimutkan lumut. Hujan lebat membuat udara menjadi redup gelap. Kalau tidak memiliki kepandaian tinggi tak mungkin orang itu bisa menaiki tangga batu begitu cepat.

Di puncak tangga batu membentang sebuah pedataran batu yang penuh dengan gerunjul-gerunjul karang runcing. Pada sebelah kiri pedataran menjulang bukit berbentuk dinding setinggi lima tombak. Pada
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #72 : Purnama Berdarah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 11 Maret 2015

Air Terjun

Air Terjun Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Adalah air terjun di suatu daerah yang terpencil dan jauh yang dikenal berkhasiat menyembuhkan bagi yang sakit dan memuaskan dahaga bagi setiap pendatangnya.

Air terjun ini bebas bagi setiap pengunjung yang ingin mendatangi dan mengagumi panorama di sekitarnya. Banyak orang yang iri pada penduduk yang tinggal di sekitar air terjun ini karena mereka bisa menikmati air berkhasiat itu serta damai,segar dan tenangnya alam.

Pada air terjun itu ada yang bersenang-senang dan berenang dibawah guyuran air, ada yang menampung air itu untuk dibawa ke rumah masing-masing.

Beberapa orang membeli dan membawa ember berwarna hijau untuk menampung air terjun yang berkhasiat itu, beberapa orang lagi membawa ember berwarna merah dan warna warna lainnya sesuai dengan kesukaan mereka.

Disaat mereka telah tiba di rumah masing masing maka mulailah mereka bercerita tentang indahnya alam di sekitar air terjun itu dan menunjukkan oleh-oleh air yang mereka dapa
... baca selengkapnya di Air Terjun Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 08 Maret 2015

Si Kakek dan Aku

Si Kakek dan Aku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ku tatap matahari yang sudah meninggi, cuaca tidak terlalu terik siang ini. Aku melangkah menyusuri trotoar di depan toko-toko yang berjejer di sepanjang jalan mahakam ini. Pesangon yang ku terima sebulan yang lewat, membuatku harus menyusuri jalan-jalan kota demi mendapatkan pekerjaan. Sebagai seorang pria rasanya ini adalah saat yang kelam. Tanpa pekerjaan dan sudah sebulan ini berkeliaran di jalan-jalan kota demi mencari pekerjaan. Bertemankan terik matahari, debu, keringat, hujan dan lumpur. Rasanya ingin berhenti menyudahi perjuangan mencari pekerjaan ini. Tapi… aku harus tetap berjuang demi memenuhi kebutuhan hidup, yang membuatku sedikit tenang adalah aku belum memiliki tanggung jawab menafkahi anak istri. Seandainya aku sudah berkeluarga mungkin aku bisa stres tanpa pekerjaan seperti ini. Yah… meskipun sebenarnya sekarang ini juga sudah sedikit stres karena belum mendapatkan pekerjaan.

Dengan bermodalkan uang pesangon aku berkeliling kota mencari pekerjaan. Hari sudah siang saatnya aku mengisi perut, aku melangkah ke warung makan di pinggir jalan. Duduk di bangkunya yang sudah kusam dan meja yang berlapiskan karpet pla
... baca selengkapnya di Si Kakek dan Aku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 05 Maret 2015

Pedang Kehidupan

Pedang Kehidupan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Bocah itu bernama Kochi, hanya Kochi. Banyak orang mengalamatkan pertanyaan prihal nama itu. Kochi membisu. Mana sempat ia bersapa apa lagi bertanya prihal asal-usul namanya, orang tuanya saja ia tidak ingat. Sekelebat ingatan yang berhubungan dengan orang tuanya hanyalah tentamg sapuan angin. Malam itu, orang tua Kochi bertranformasi menjadi angin. Bebas. Terbang. Terbenam. Ayahnya, seorang pendekar pedang hebat. Begitu pula Kochi. Sejak usia belia ia telah berusaha mempertajam indranya untuk menebas. Menebas semua termasuk rasa rindu akan pelukan Ibu yang tak pernah ia rasa dalam ingatan.

Kochi berlatih dengan seorang guru, guru Ching. Guru Ching sudah uzur. Sebentar lagi nyawanya akan lapuk di makan lumut akhirat. Lumut akhirat itu hebat. Lebih hebat dari lumut apapun. Tapi, lumut biasapun hebat. Batu raksasa dibinasakan dengan perlahan. Akan tetapi, lumut akhirat jauh lebih hebat. Nyawa yang di buat dari unsur tak terkenali bisa dihancurkan dengan akarnya.
“Bagaimana lumut itu hidup?”
“Sesuatu yang kau sebut dosa.” Jawab guru Ching singkat.

Usia uzurnya sedikit membendung ketajaman pedang guru Ching. Lumut akhirat yang pernah di tebasnya beberapa kali kini bersarang di tubuh rentanya. Kochipun diajarinya menebas lumut itu. Dipinjaminya Kochi sebilah pedang bambu. Singkat kata, guru Ching meninggal. Lumut akhirat itu terlihat menggerogoti tubuh guru Ching. Kochi terhenyak. Nelangsa singkat yang ia taburkan dalam sepi terbungkus haru. Me
... baca selengkapnya di Pedang Kehidupan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 01 Maret 2015

Keyakinan Itu Berjenjang

Keyakinan Itu Berjenjang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Ade Asep Syarifuddin

SEORANG sarjana lulusan sebuah perguruan tinggi swasta mengikuti sebuah training. Entah apa yang diberikan di dalam training tersebut sampai-sampai ketika selesai dia memiliki keyakinan yang sangat tinggi. Dia bilang, sekarang dirinya bisa melakukan apapun yang dia mau. Terlihat tatapan matanya antusias, penuh semangat dan sangat enerjik.

Sebulan kemudian saya bertemu lagi dengan sarjana tadi. Penampilannya jauh berbeda dengan satu bulan yang lalu. Dulu dia sangat semangat, percaya diri dan memiliki keyakinan yang kuat. Tetapi sekarang malah terlihat mengenaskan. Saya coba tanya dia dengan bahasa sederhana, “Apa yang telah terjadi?” Dengan pelan dia mengatakan, semua keyakinannya tidak terwujud karena dia memasang targat terlalu tinggi daripada kemampuan yang dimilikinya.

Ya betul sekali…. keyakinan itu tidak bisa datang dalam waktu sekejap. Butuh waktu dan proses yang cukup lama. Jika keyakinan itu datang dengan cepat, maka hilangnya juga dalam waktu yang cepat pula. Kita tidak bisa memaksakan diri kita meyakini sesuatu secara instant. Pikiran bekerja sangat lembut, tidak bisa dipaksa. Demikian halnya dengan keyakinan yang kita miliki, sangat berjenjang, tidak bisa datang begitu saja.

Mengapa berjenjang? Keyakinan itu ibarat sebuah bangunan. Ada fondasi, ada dinding, ada besi bertulang, baru atapnya bisa be
... baca selengkapnya di Keyakinan Itu Berjenjang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1